Pages

Senin, 12 November 2018

Laptop Lenovo Ideapad 100 dan Sistem UEFI

Laptop Lenovo Ideapad 100 dan Sistem UEFI

Kemarin (12/11/2018) saya dimintai tolong oleh salah satu teman sekantor untuk menginstall ulang laptopnya yang bermerek Lenovo seri Ideapad 100 dikarenakan kinerja laptop tersebut sangat lambat dalam memproses data, laptop tersebut tertanam bawaan sistem operasi Windows 10 Home.
Windows 10 Home selalu otomatis update ketika laptop terhubung jaringan publik, sedangkan untuk mematikan otomatis updatenya pun saya tidak menemukannya. Oleh karena itu dengan sigap langsung memutuskan untuk install ulang sistem operasinya ke Windows 7 Ultimate, dengan anggapan sih biar enak dan familiar dipakai saja.

Kemudian setelah itu saya menancabkan flash disk ke USB laptop tersebut untuk menginstall ulang melalui flash disk dan setelah itu saya restart laptop tersebut guna mem-first boot-kan flash disk. Lalu saya tekan tombol F1, F2, F11, F12, Delete, Esc, dll kok tidak masuk-masuk ke BIOS sampai beberapa kali laptop direstart terus.

Eh, ternyata  di buku manual terdapat keterangan tombol rahasia untuk seting BIOS dan recovery system yaitu berada pada samping Laptop, Hanya saja perlu alat untuk bisa menjangkaunya/ menekan tombolnya.
Tombol tersebut berada diantara speaker Out dan lubang buangan angin dari kipas CPU. Lubang tersebut sangat kecil sehingga untuk menjangkaunya saya menggunakan klip kertas yang di luruskan dan dimasukkan ke dalam lubang tersebut untuk menekan tombol setting bios. Tetapi perlu di perhatikan KONDISI LAPTOP HARUS PADA KEADAAN MATI terlebih dahulu.
Kemudian dorong pelan pelan klip kertas tersebut dan tarik keluar lagi, laptop kemudian akan menyala dengan tampilan setingan BIOS.

Setelah memilih flash disk untuk pembacaan pertama pada boot, dilanjut saya menginstall sistem operasi Windows 7. Kemudian setelah step penghapusan/format partisi C: dan memilih partisi C: akan diisi sistem operasi Windows 7 muncul peringatan seperti ini:
Dalam suatu kasus tertentu mungkin kalian pernah mengalami masalah instalasi windows yang tidak dapat diinstal pada partisi hardisk berjenis GPT (GUID Partition Table). GPT adalah standar tata letak tabel partisi pada hardisk yang merupakan bagian dari standar Unified Extensible Firmware Interface (UEFI) sebagai pengganti BIOS pada PC/Laptop yang biasanya menggunakan tipe partisi MBR (Master Boot Record).

Oleh sebab itu kita tidak bisa melanjutkan instalasi windows meskipun anda menghapus dan memformat semua partisi hardisk di PC atau Laptop. Hal ini dikarenakan motherboard model baru menggunakan sistem UEFI yang menggantikan sistem BIOS pada motherboard PC/Laptop model lama, meskipun begitu motherboard dengan sistem UEFI masih mendukung sistem BIOS pada motherboardnya. Kita dapat mengakali masalah ini dengan menghapus atau menonaktifkan system UEFI pada BIOS di motherboard jika fitur tersebut tersedia pada BIOS motherboard-nya.
Disable UEFI melalui BIOS
Pada BIOS yang berbeda bisa mengganti pengaturan Boot Mode menjadi Legacy atau biasa disebut MBR. Setelah itu kalian bisa melanjutkan instalasi windows tanpa ada masalah pada partisi yang tidak dapat diinstal seperti pada contoh kasus diatas.

Jika cara di atas masih belum ampuh atau tidak ada opsi menonaktifkan UEFI pada BIOS, kalian bisa menggunakan cara berikut ini.

PERHATIAN!
CARA INI DAPAT MENGHAPUS SELURUH DATA PADA HARDISK, UNTUK ITU DIANJURKAN UNTUK MEMBACKUP DATA PENTING YANG ANDA MILIKI
(ABAIKAN JIKA TIDAK ADA DATA PENTING).

1. Masuk ke menu awal instalasi windows

2. Buka jendela Commad Prompt (CMD) dengan tekan shift + F10 sehingga muncul jendela CMD

3. Ketik diskpart setelah tulisan X:Source> sehingga seperti ini X:Sources>diskpart
4. Setelah itu ketik DISKPART>list disk yang akan menampiklan seluruh daftar partisi pada hardisk
5. Karena kita akan menghapus seluruh partisi hardisk ketik DISKPART>select disk 0
6. Setelah itu ketik DISKPART>clean
7. Jika berhasil akan muncul pesan “DiskPart succeeded in cleaning the disk”

8. Selesai, anda bisa langsung install windows tanpa ada masalah lagi.


Bagi yang bingung bisa lihat video tutorialnya


Semoga bermanfaat...

0 komentar:

Posting Komentar